SELAMAT DATANG

SELAMAT DATANG DI GUDANG ILMU PERTANIAN DAN LAINNYA

Minggu, 15 Mei 2011

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SIFAT INDIVIDU DAN SIFAT UMUM HASIL TANAMAN



A. Sifat Individu Hasil Tanaman
Sifat individu (masing-masing) hasil tanaman banyak dipengaruhi faktor genetik, lingkungan dan tingkat kemasakan.
(1)               Faktor genetik :
Faktor dalam atau faktor pembawaan (genetik) yang berpengaruh terhadap hasil panen yaitu rasa, bau (aroma), komposisi kimia, nilai gizi dan kemampuan produksinya (produktivitas).
Perbaikan-perbaikan sifat seperti besarnya buah atau lebarnya daun, warna yang lebih menarik, rasa yang lebih manis, tekstur yang lebih lunak dan sebagainya, kesemuanya adalah sebagai hasil peningkatan kegiatan pemeliharaan / perawatan tanaman pada masa pertumbuhannya yang sangat berrkaitan dengan pengaruh faktor genetik.
(2)               Faktor Lingkungan
Faktor lingkungan merupakan faktor luar dari tanaman yang banyak berpengaruh terhadap sifat buah / hasil tanaman (komposisi, tekstur, warna dan kenampakannya). Faktor lingkungan hidup terbagi menjadi dua hal, yaitu faktor iklim dan faktor tanah.
Sinar atau cahaya matahari
Sinar matahari banyak berpengaruh pada perpaduan zat makanan dalam jaringan tanaman melalui fotosintesis. Contoh : pada buah tanaman yang banyak menerima sinar matahari kandungan vitamin C nya akan lebih tinggi dibanding dengan buah yang tanamannya kurang memperoleh sinar matahari.

Temperatur
Bagi pertumbuhan tanaman, temperatur lingkungan yang optimum demikian yang tentunya pula berpengaruh terhadap pembuahan atau produktivitas hasilnya.
Musim, Tempat / Daerah Pertumbuhan
Zat Makanan / Hara
Dianjurkan kepada para petani untuk melakukan pemupukan dengan dosis yang memadai sesuai dengan yang diperlukan (pemupukan berimbang / bijaksana), agar diperoleh hasil tanaman yang lebih baik sifat dan mutunya.
(3)               Faktor Tingkat Kemasakan Hasil Tanaman
Buah atau hasil tanaman berbeda-beda tingkat kemasakannya yang diperlukan konsumen, ada pada tingkat masih muda (sayuran, kacang panjang dan lain-lain), tingkat mendekati masak (ketimun, petai, terung, tomat, dan lain-lain) dan tingkat masak (kopi, coklat, pisang, kacang-kacangan dan lain-lain).
Semakin masaknya buah / hasil tanaman, kandungan zat tepung dan gulanya semakin meningkat sedangkan kandungan vitamin C pada umumnya menurun, kecuali pada jeruk, tomat, mangga, asparagus, anggur, apel dan lain-lain vitamin C meningkat.
      B. Sifat Umum Hasil Tanaman
Sifat umum hasil tanaman adalah sifat dari setiap jenis / sesama hasil tanaman seperti sifat sesama daun, sesama batang, akar, biji dan sebagainya yang disebabkan beberapa faktor (struktur anatomi, komposisi kimia, iklim, tempat tumbuh) ada yang mempunyai persamaan dan perbedaan.
Sifat umum hasil tanaman dapat dikelompokkan seperti :
\
Sifat umum dari sesama daun dan buah :
Sifat umum yang lunak dari sesama daun dan buah disebabkan oleh :
·         Kandungan air yang tinggi
·         Jaringan sel parensim
·         Rendahnya lapisan lilin di permukaannya
Hal ini penting diketahui agar dilakukan penanganan yang sesuai dengan sifat tanaman, seperti : pengeringan, pengepakan, penyimpanan, pengangkutan, dan lain-lain.
Sifat umum dari sesama batang dan kulit batang
Sesama batang dan kulit batang bersifat kaku, keras dan ulet karena keduanya terkandung serat / sellulosa, hemisellulosa, dan leginin.
Sifat umum dari sesama akar
Akar tanaman memiliki sifat kaku, keras ulet, tetapi susah untuk dipertahankan, karena banyak mengandung serat
Sifat umum biji-bijian
Biji-bijian memiliki sifat umum keras dan lunak, karena banyak mengandung tepung, protein, minyak, sedangkan kadar airnya rendah.
Sifat umum umbi-umbian
·         Umbi akar dan umbi batang mempunyai sifat agak keras dan rapuh, karena banyak mengandung zat tepung atau protein dan kadar air agak tinggi.
·         Umbi daun (bawang merah, bawang putih, dan lain-lain), mempunyai sifat lunak karena pemadatan pangkal daun.